Derap tapak hujan jatuh di jalanan
Tiang telepon dan lengan kaku bangku-bangku taman
Berselimut embun, kian kedinginan
Lihatlah, lampu-lampu jalan yang kasihan
Menghangati tubuh sendiri-sendirian
Dan rindu, mendekapku dalam mata Ibu
Kemudian cinta, membawanya padamu
Perempuan, pada keduanya aku 'kan pulang.
Genang kenang mengawang sekarang
Komentar
Posting Komentar